Halo bloggers, setelah komparasi perbedaan chassis bus, kali ini akan mengenai jenis antena yang dipasang khususnya mobil.
Antena berfungsi menerima gelombang yang dipancarkan oleh stasiun radio, baik itu AM maupun FM (AM berkepanjang Amplitudo Modulation sedangkan FM berkepanjang Frequency Modulation). Pancaran gelombang tadi diteruskan oleh antena ke perangkat audio mobil (standar maupun modif). Pemilik mengatur lewat HU atau Head Unit mobil yang rerata sudah 2DIN meski ada beberapa yang masih 1DIN.
Oke kembali ke jenis antena. Apa saja jenis antena yang dipakai sejauh ini?
- Antena Tarik. Biasanya antena ini terletak diatas pintu pengemudi. Perawatannya cukup sederhana, intinya jangan sampai menarik antena terlalu panjang dan jangan lupa untuk selalu menurunkan antena sampai mentok kedasar agar tidak patah ketika mobil disarung.
- Fixed Antenna. Jenis antena ini pada umumnya tidak bisa dinaik-turunkan dan ditandai dengan tongkat karet, kecuali antena pada Nissan Grand Livina salah satunya, atau antena yang tongkatnya bisa diputar 180 derajat seperti pada Toyota Yaris. Letaknya bisa diatap bagian belakang atau depan (keduanya persis ditengah), atau dibelakang pojok kanan seperti antena pada Honda Freed dan Toyota Harrier. Jaman sekarang ada jenis Antena Sirip Hiu yang digunakan sebagai pengganti antena bertongkat/berpentul. Akan lebih baik jika antena sirip hiu tadi tidak punya list karet dibawahnya, jadi sekalian sebodi dengan bodi mobil, tetapi untuk yang standarnya sudah bersirip hiu akan full sewarna bodi tanpa list karet.
- Printed-Glass Antenna. Kalo kalian pernah bertanya-tanya dimana antena diatap pada suatu mobil tapi tidak ketemu, maka kemungkinan antena tersebut ada dikaca. Jika peletakannya dikaca belakang maka cari yang seperti elemen defogger tapi arahnya tidak horizontal (bisa vertikal atau diagonal) atau jika dikaca samping cari yang bergaris terutama di kaca samping belakang.
- Motorized Antenna. Antena ini paling tidak direkomendasikan. Kok bisa? Pertama, kalo patah biayanya mahal bisa sampai jutaan, tidak seperti antena tarik yang kalo patah paling mahal ratusan ribuan. Kedua, Antena ini punya musuh yaitu debu dan ketika musim dingin lebih mudah seret. Ketiga, perawatannya cukup rumit karena terdiri dari banyak komponen termasuk roda gigi/gear yang harus selalu dilumasi.
- Digital Antenna. Antena ini terletak didalam mobil dibalik kaca depan. Sayangnya antena ini tidak selalu bisa menangkap sinyal dengan sempurna jika kaca film di kaca depan mobil mengandung logam.
Berikut ini adalah beberapa mobil dengan jenis antena yang diusung sesuai nomor diatas:
- Honda Brio, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Daihatsu Gran Max, Toyota Corolla 1997, Mazda 626 90-an (lupa persisnya), Suzuki APV, Isuzu Panther.
- Honda HR-V, Toyota Yaris, Nissan Grand Livina, Honda Freed, Toyota Harrier, Suzuki Ertiga.
- Toyota Camry, Toyota Corolla Altis, Honda Civic Gen8-Gen9, BMW X1, Mitsubishi Lancer EVO VIII-IX, Lexus IS300.
- Hyundai Avega 2007, atau semua mobil yang punya antena selain diatap.
- Antena ini dijual terpisah jadi semua mobil dapat menggunakan antena jenis ini.
Demikian sedikit ulasan mengenai jenis antena yang dipakai. Silakan komen dengan sopan kalau ada yang ingin ditanyakan. Selamat beraktivitas kembali.
No comments:
Post a Comment