Mungkin kalo kalian bertanya, jaman bus bertopi sudah ada dari jaman sebelum ada SHD. Ya, Jetbus2+HD bertopi. Contoh PO yang punya bus berbaju varian ini tapi bertopi adalah Shantika, selain itu juga ada Golden Trans (gambar dibawah). Apa ini inspirasi AP buat varian HDD? Mungkin. Sekilas tidak ada hal yang janggal, tapi ternyata ada satu hal yang janggal dari varian Adiputro yang satu ini. Varian ini dapat dibilang sebagai gabungan HD dan SHD alias Super High Deck, tapi bukan bodinya yang janggal, melainkan stiker yang terpasang di kaca depan, yaitu Jetbus2+ SHD. Padahal bukan Super High Deck, tapi knp tidak HDD?
Apakah bagian depannya mirip SHD sehingga di stiker tertulis SHD? Bisa, atau ada kepanjangan SHD yang lain selain Super High Deck atau Semi High Deck? Juga bisa, karena bisa jadi kepanjangan SHD yang dimaksud adalah Setra High Deck Double-Glass.
Varian yang satu ini punya basis Jetbus2+HD, hanya saja berkaca depan ganda dan ada wiper, tapi wipernya hanya satu seperti RS Jetliner. Karena basisnya HD, jadi chassis yang tidak bisa dibajukan SHD tetap bisa dipasang pada varian HDD.
Lalu apa pembeda HDD dengan SHD? Pertama, jumlah wiper pada kaca depan bagian atas. HDD: satu seperti RS Jetliner, sedangkan pada SHD, wipernya dua dan sama seperti wiper untuk kaca depan bagian bawah tapi lebih kecil. Kedua, topi. Topi untuk HDD lebih kecil daripada SHD, lebarnya hampir sama dengan lebar batang spion cangkul.
Lalu PO apa saja yang sudah punya bus berbaju HDD ini? Ada Subur Jaya, Dedy Jaya, Gracias, 44 Motor Trans, Budiman, Haryanto, Kanaya, dan Putra Dewantara Ayu. Masih banyakkah? Ayo sebutkan di komen!
Berikut ini adalah gambar HD bertopi (inspirasi HDD sepertinya)
dan ini adalah HDD yang asli
