Halo semuanya, kembali lagi di Welcome to My Blog, kali ini kita akan sedikit membahas tentang rangkaian elektronika. Oke dapat dikatakan ini jaman dulu sehingga tidak perlu dipelajari, tapi kenyataannya perhitungan mengenai elektronika akan selalu dipelajari apalagi bagi pembaca yang tertarik untuk masuk instrumentasi.
Oh ya, bersyukurlah jika kalian memang tertarik di dunia instrumentasi, tak peduli kalian sudah bisa atau belum. Sudah bisa ya syukur, bisa dikembangkan lebih jauh, sedangkan kalau belum jangan kecil hati, asal mau berusaha dan terus bersabar lama-lama juga bisa, dan terakhir, kalian akan selalu dicari banyak perusahaan terutama yang membutuhkan rangkaian jadi ga usah takut rejeki ga datang. Memang harus diakui Fisika Instrumentasi memang berat terutama bagi beberapa orang yang terbiasa menggunakan otaknya dibandingkan tangannya, tapi seperti yang sudah dikatakan diatas, jangan kecil hati kalau belum bisa.
Untuk kalian yang terbiasa membongkar alat dan memperbaikinya bahkan hingga berhasil, itu sudah bagus untuk dijadikan modal, apalagi jika kalian memang ingin masuk instrumentasi. Sebenarnya terbiasa menganalisa hitungan sudah bagus, tapi akan lebih baik lagi jika sudah terampil 'oprek' rangkaian karena hitungan sebenarnya adalah pemodelan.
Terlihat sederhana tapi isinya rumit, seperti pada pepatah: Jangan lihat luarnya saja tapi harus juga lihat dalamnya. Mungkin alatnya terlihat simpel tapi coba perhatikan isinya serta silakan hitung sendiri berapa komponen yang dibutuhkan seperti resistor, kapasitor, induktor, IC, mikrokontroler, dan komponen lain didalamnya.
Selain keterampilan dan perhitungan, dibutuhkan pula kepahaman untuk mengetahui kode yang tertera pada komponen. Contohnya resistor yang punya besar serta toleransi yang beda. Darimana? Dari warna gelang yang tertera pada resistor. Oh ya, jangan lupa juga untuk menanyakan berapa daya maksimum yang bisa ditanggung, masih mending kalo daya maksimum resistor lebih besar dari daya resistor hasil hitungan, daripada kalau lebih kecil, bisa hangus. Kemudian IC, IC pun beragam jenis, sehingga kalian juga harus paham IC mana yang patut dipakai dalam rangkaian yang kalian buat. Apalagi? Transistor. Transistor punya banyak jenis, tapi yang paling sering diketahui adalah jenis NPN dan PNP, serta komponen lainnya yang dibedakan dengan kode maupun tanda warna. Lantas apa yang bisa digunakan untuk paham suatu komponen? Jaman sekarang sudah ada internet jadi kalian bisa cari datasheet komponen tersebut.
Oke demikian pendahuluan mengenai mengapa perlu belajar elektronika meski masih mendasar. Entri berikutnya akan mengenai Thevenin-Norton. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment