Sunday 25 March 2018

New Armada Evolander HDD (Facelift)

Hmm sepertinya New Armada meluncurkan kembali hasil perubahan minor pada Evolander HDD-nya, seperti apa tampilannya? Simak gambar dibawah ini.








Wow sepertinya hampir semua lampu digunakan jenis LED. Ok sekarang kita bahas mulai dari desain luar dulu. Dari desain lampu depan hampir semua digunakan jenis LED kecuali untuk foglamp dan lampu utama tetapi untuk lampu utama sudah projector, sedangkan pada lampu belakang semua sudah LED.

Sekarang bahas eksterior. Untuk bagian muka, terlihat lebih sangar jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya dikarenakan perubahan yang sebelumnya sewarna bodi sekarang hitam dengan lis krom dan logo hino yang besar ditengahnya. 
Untuk bagian belakang ada penggantian lampu belakang dan penambahan kisi serta pengecilan kisi agar ada bagian untuk memuat tulisan. Sepertinya hanya ada tempat untuk tulisan po saja.
Untuk bagian samping, ada penambahan lis krom sampai ke kaca belakang dan penggantian lampu sen serta pemendekan tinggi pintu belakang. Ini yg sy suka, kalo pada generasi sebelumnya ditinggikan sedikit, kalo yg satu ini tingginya sama persis sampai bibir bawah kaca. Good Job!
Sedikit tambahan aja untuk knalpot, sepertinya hanya knalpot sebelah kanan yang tersambung sedangkan sebelah kiri tidak, dan penggunaan pelek ALCOA yang menambah kesan mewah pada eksterior.

Sekarang bahas interior. Pandangan kedepan rupanya menjadi keunggulan Evolander HDD Facelift ini, mengalahkan Jetbus3 HDD dan Jetliner SHD, bahkan lebih luas ketimbang Jetbus3 SHD atau XHD Prime atau mungkin Jetliner HD sekalipun.
Jaman now gitu, eh sekarang HU sudah layar sentuh loh dan untuk seat, tentu seat yang lebih nyaman untuk penumpang+pengemudi tentunya. Dasbor pun lebih mewah berkat aksen kayu dan tentunya lantai deknya ikut beraksen kayu.

Sekian dulu mengenai Evolander HDD Facelift ini.

NPM Skyliner HD OC500RF 1836

Seperti yang telah diketahui bahwa RS atau Rahayu Santosa punya standar yang dapat dibilang beda sendiri dengan karoseri lain, yaitu utk GVM sekitar 13-16 ton dapat dibaju RS tipe Semi HD (Kecuali Bus Anugerah dengan GVM 16 ton berbaju Jetliner bertipe HD) sedangkan 18 ton keatas dapat dibaju RS tipe HD (bahkan untuk 25 ton dapat dibaju RS tipe DD seperti pada PO Paredep Trans).

Sekarang mari bahas tentang salah satu produk RS yaitu Skyliner HD dengan chassis OC500RF 1836. Simak dulu gambar dibawah ini.












Sekilas ini Skyliner tipe SHD, tetapi setelah didekati lagi barulah ketahuan kalo ini tipe HD. Sebenarnya bisa saja tinggi pintu sama persis dengan tinggi dari tanah sampai kaca bagian bawah tapi karena ini Single Glass makanya terlihat seperti HD biasa dikaroseri lain.

Seperti yang dijelaskan tentang ketiadaan intake persegi dibawah pintu darurat, setelah dicek ternyata intake untuk mesin letaknya diatap sebelah kanan belakang (silakan lihat gambar keempat dari atas). Ya ternyata bisa dimodifikasi dengan peletakan intake diatap. Beberapa bus seperti SAN, KD, dan Agra Mas punya bus ber-intake atap. Menurut kalian apa kelebihan intake diatap ketimbang standarnya?

Wednesday 14 March 2018

New Armada (Evobus vs Evonext, How to Differ Them Both)

Halo semuanya, kali Sy bakal berbagi lagi tentang bus, masih tentang cara membedakan tapi kali ini yang akan dibandingkan adalah Evobus dan Evonext yang keduanya sesama produk dari New Armada.

Evonext dapat dibilang sebagai facelift atau minor change dari Evobus. Sekilas keduanya hampir tidak berbeda tetapi ada perbedaan yang dapat dibilang jika kalian jeli maka terlihatlah beda tersebut. Apa itu?

  1. Jumlah wiper. Hanya saja dapat terlihat kalo wiper bagian pengemudi tidak diganti dengan wiper biasa. Jumlah wiper pada Evonext ada tiga, sedangkan pd Evobus hanya dua.
  2. Emblem. Tentu emblem sebagai pembeda, tapi kadang bisa diganti juga toh :v .
  3. Grill belakang. Ini yang terkadang luput dari beberapa tulisan yang mengatakan tidak ada bedanya Evobus dengan Evonext. Cb deh perhatikan dua kisi pertama diatas, apakah lebih panjang daripada kisi terbawah (dekat kap mesin), sama, atau malah lebih pendek? Kalo makin keatas makin memanjang berarti bodi Evonext, sedangkan kalo sama lalu memendek berarti Evobus. Oh ya, ada lagi bedanya, yaitu grill kecil yg letaknya di kap mesin, yang menandakan itu Evobus, sedangkan pada Evonext tidak ada kecuali custom.
  4. Pada pintu, ada tempat utk jari karena sistem engsel pintunya sudah model tarik, nah bentuknya yang membedakan, dimana untuk Evobus bentuknya persegi panjang sedangkan untuk Evonext bentuknya oval.
Cukup mudah kan? Mudah lah, kalian kan sudah master. Untuk pic, googling aja dulu, belum ada foto sendiri.

Wednesday 7 March 2018

How to Differ Hino Chassis, Leaf Spring vs Air Suspension on Laksana Legacy Product

Halo semuanya, selamat datang untuk pembaca baik yang lama maupun baru, kali ini Sy bakal berbagi lagi cara membedakan Chassis Hino yang standarnya per daun dibandingkan dengan suspensi udara pada bodi Laksana Legacy (All New Legacy SR-1, SR-2, dan SR-2 HD Prime).

Sejauh ini chassis bersuspensi udara produk Hino untuk HD Prime adalah RN285, sementara yang lain seperti RK8 R260 dan RK-Turbo berstandar per daun. Untuk membedakan standarnya apakah per daun atau suspensi udara, perbedaan yang paling mencolok adalah pada bagian pintu bagasi barang paling belakang.

Kok bisa? Ya, untuk chassis Hino, jika chassisnya R260 atau RK-Turbo maka lebar pintu bagasi barang paling belakang akan sama lebarnya dengan teman-temannya, sedangkan untuk chassis RN285 ternyata lebarnya ga sama krn berbagi ruang dengan konstruksi suspensi udara RN.

Ingin lebih jelasnya? Silakan cari di Google foto bus berbodi SR-2 HD Prime berchassis RK dan RN atau berbodi All New Legacy SR-1 dan Legacy SR-2.