Hari ini, sesuai janji penulis, penulis akan menjelaskan perbedaan MB OH 1836 dengan Scania K360IB dari tampilan eksterior. Sebelumnya akan ada pendahuluan ya... Chassis OH 1836 punya GVM sebesar 18.5 ton, sedangkan mesinnya mampu memuntahkan tenaga 360 hp, sama seperti Scania K360IB tapi GVM lebih rendah 1 ton daripada K360IB. Dari sini disimpulkan bahwa OH 1836 kalah dalam daya angkut tapi menang dalam hal rasio mass to power (MTP) dimana MTP OH 1836 sebesar 50+(500/36), artinya 1 hp tanggung beban semassa 50+(500/36) kg (seberat +- 500 Newton), lebih rendah 100/36 kg dibandingkan K360IB. Kelebihan OH 1836 yang lainnya adalah harga dan biaya perawatan yang lebih murah karena chassis ini bersifat CKD (Completely Knock Down) alias rakitan lokal, sementara K360IB bersifat CBU (Completely Build Up) alias didatangkan langsung dari Negara asal pabrikan, yaitu Swedia.
Akan tetapi, untuk pengereman, keduanya telah menggunakan cakram ventilasi. Keduanya lulus uji emisi setara Euro3, yang tidak sebanding dengan kualitas solar di Indonesia, dimana hanya mesin dengan kelulusan uji emisi Euro2 yang tangki solarnya boleh diisi dengan solar tersebut. Tapi, apa bisa mesin Euro3 diisi solar Euro2? Bisa, tapi umur komponen akan pendek pastinya.
Nah, sekarang tentang cara membedakan kedua chassis diatas. Ketika belum berbaju, pasti dapat menemukan perbedaan yang mencolok, tapi bagaimana membedakan kedua chassis ini jika berbaju dengan varian yang sama? Mungkin ini bisa membantu:
1.Pada bus berchassis OH 1836 , biasanya akan ditemukan kisi persegi dibawah pintu darurat (kecuali untuk bus NPM RS New Skyliner HD yang akan dipost dan bus lainnya, tidak ditemukan kisi persegi tersebut). Sementara pada bus berchassis K360IB, dibawah pintu darurat ada pintu bagasi (biasanya jadi tempat bersemayamnya aki).
2.Jarak spakbor belakang dengan bawahnya pintu darurat. Untuk OH 1836, jaraknya kurang lebih sama dengan Hino, baik itu R260 atau RN285, sedangkan K360IB, jaraknya agak lebih lebar dibandingkan OH 1836.
3.Posisi tutup tangki solar. Untuk OH 1836, letaknya di spakbor depan, sedangkan untuk K360IB, letaknya diantara pintu depan dengan spakbor depan. Catatan: Beda varian bodi belum tentu sama posisinya.
4.Total pintu bagasi (tidak termasuk yang dibawah pintu darurat). Keduanya punya total pintu bagasi yang sama jumlahnya (jika keduanya berbaju AP tipe Super HD), tapi berbeda jika berbaju Tentrem. Contoh: Bus Harapan Jaya berbaju Tentrem Scorpion X. Untuk chassis OH 1836, pintu bagasi barang ada 8 (kiri-kanan=4), sedangkan untuk K360IB, kiri-kanan masing-masing 3, jadi totalnya 6.
Berikut ini pic bus NPM RS New Skyliner HD OH 1836
dan ini pic bus K360IB yang sekarang jadi milik Pandawa 87