Tuesday, 10 April 2018

Rem Angin Versi Cakram?

Rem angin versi cakram? Masa sih? Kan rem angin pasti tromol. Mungkin inilah yang terjadi kalo ada seseorang yang bilang rem angin versi cakram. Lantas apa maksudnya?

Ya, rem angin versi cakram maksudnya rem yang tetap menggunakan angin bertekanan untuk tekan kampas rem tapi bersistem terbuka, yaitu cakram berventilasi, sedangkan yang tertutup yaitu rem tromol, hanya saja keduanya sesama rem udara penuh. Apa aja sih kelebihan sistem rem terbuka ini?

  1. Tidak gampang panas. Namanya juga terbuka jadi tidak mudah panas ketika dioperasikan apalagi saat jalan menurun. 
  2. Rem ini dapat menekan sepenuhnya kampas rem ke piringan cakram, beda dengan tromol yang hanya sekitar 70 persen.
  3. Ada retarder yang berfungsi membantu pengereman pada sistem rem terbuka, enaknya lagi ada tingkatan pengereman pada retarder dan tidak bising dibandingkan exhaust brake pada rem tromol.
Kalo kelemahannya?

  1. Kurang pakem dibandingkan rem tromol dengan catatan tidak saat banjir karena saat banjir maka kekuatan keduanya relatif sama.
  2. Karena sistem terbuka, kalo terkena kotoran bisa lebih cepat rusak dibandingkan dengan rem tromol.
Ada beberapa chassis pada kendaraan besar terutama bus yang aplikasikan rem sistem terbuka ini, yaitu Scania dengan K360IB dan K410IB, Mercedes-Benz dengan OH 1830 dan OH 1836, Volvo B7R, serta Golden Dragon dengan versi 300hp, 330hp, dan 375hp (gandar tiga).

Adakah lagi chassis bus dimana remnya cakram ventilasi? Atau malah mungkin ada juga pada truk?



No comments:

Post a Comment